Review Fim Big Brother 2018



Bercerita tentang Henry Chen (Donnie Yen) yang menjadi guru baru di sekolah Tak Chi, sekolah yang memiliki masalah dana dan kenakalan murid, tentunya tidak seekstrim Suzuran di seri Crows Zero. Menjadi seorang wali kelas, Henry Chen mendapati berbagai masalah yang dihadapi oleh murid-murid dan sekolahnya. Ada hal di luar sekolah yang membut mereka nakal. Dan ada campur tangan gangster yang mengancam kelangsungan sekolah Tak Chi. Sebagai guru yang memiliki metode tidak biasa, layaknya Onizuka di serial GTO, Henry Chen mencoba membantu siswanya untuk bisa mengubah mind-set mereka agar bisa menjadi murid yang hebat dan bahagia sekaligus membantu kelangsungan sekolah Tak Chi

Film Big Brother seperti perpaduan serial GTO dan film-film seperti Equalizer atau John Wick. Henry Chen bukan saja seorang guru dengan metode mengajar yang inkonvensional. Ia juga memiliki masa lalu kelam dan berbahaya yang pastinya membuat orang lain tidak mau macam-macam dengannya. Bedanya dengan serial dan film di atas, Big Brother tidak selalu didominasi oleh cerita guru yang mencoba memenangkan hati para murid-muridnya, tidak juga cerita guru yang memberantas atau balas dendam kepada orang jahat.

Jangan harap film ini akan menyajikan adegan pertarungan tanpa henti karena itu hanya menjadi penghias dalam film ini. Tapi, walaupun sedikit, adegan pertarungan tetap terasa dahsyat, bukti matangnya Donnie Yen dan dunia perfilman Hong Kong dalam urusan koreografi adegan aksi pertarungan.