Buletin Berita VOA - 03.12.2019
Ini adalah email otomatis dari Voice of America, untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini . |
![]() Selengkapnya ![]() Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) mengutuk pembunuhan terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaludin. Selengkapnya ![]() Presiden Amerika Donald Trump mengatakan ia tidak akan mengirim pengacara ke sidang pemakzulan yang diadakan Komisi Kehakiman DPR hari Rabu "karena semua ini adalah kebohongan." Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Setelah diperkenalkan beberapa waktu lalu, salah seorang staf khusus milenial Presiden Jokowi, Gracia Billy Mambrasar menjadi sasaran bully warganet karena cuitannya. Presiden Jokowi pun berpesan untuk tidak membully staf barunya tersebut. Selengkapnya ![]() Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melontarkan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode dengan amendemen UUD 1945. Dengan tegas Presiden Joko Widodo menolak wacana tersebut. Selengkapnya ![]() Ketua Dewan Pengarah Reuni Akbar 212 Yusuf Martak mengatakan, reuni yang digelar di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta tidak ada kaitannya dengan politik. Selengkapnya |
Ini adalah email otomatis, jangan membalas ke alamat ini. Jika Anda punya pertanyaan silakan layangkan ke: voaindonesia@voanews.com . |
Voice of America 330 Independence Ave. SW Suite 3166 Washington, D.C. 20237 USA |
Post a Comment for "Buletin Berita VOA - 03.12.2019"
Post a Comment