Ini adalah email otomatis dari Voice of America, untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini . |
![]() Para pengrajin di Mali mengeluh karena tidak bisa mengekspor produk mereka ke AS lagi setelah Washington mencabut pemberian fasilitas bea masuk bagi ribuan produk asal Mali. Menurut kalangan pengrajin, pencabutan fasilitas ini menghambat sektor binis dan kerajinan di Mali. Berikut laporan tim VOA. Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Belum lama ini warga Indonesia, Mayzura "Maura" Restalia Munaf yang tinggal di Boston, Massachusets, berhasil mendapat penghargaan Silver atas karya desain poster yang ia garap bersama rekannya. Poster bertema protes ini mengangkat isu tuna wisma yang hidup di jalanan kota Amerika Serikat. Selengkapnya ![]() Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) tidak sepakat bahwa pandemi akan berakhir tahun ini. Sementara, PM Inggris Boris Johnson Rabu (19/1) lalu mengumumkan bahwa Inggris akan mengakhiri pembatasan COVID-19 pada minggu ini, termasuk mandat masker, bekerja dari rumah dan paspor vaksin. Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Cak Supri dan ning Virginia ngajak sampeyan nongkrong di warung kopi, dan ngobrol masalah hangat di Amerika. Ada cerita dampak pandemi terhadap kesehatan mental warga Amerika, masalah rantai pasokan yang terganggu gara-gara Omicron dan restoran rasa asli Indonesia di California. Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya |
Ini adalah email otomatis, jangan membalas ke alamat ini. Jika Anda punya pertanyaan silakan layangkan ke: voaindonesia@voanews.com . |
Voice of America 330 Independence Ave. SW Suite 3166 Washington, D.C. 20237 USA |