Buletin Berita VOA - 26.07.2022

Ini adalah email otomatis dari Voice of America, untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini .

Buletin Berita VOA
 
Buletin Berita VOA
26.07.2022
Berlangganan Buletin Berita VOA Indonesia


Paus Fransiskus Minta Maaf atas Kasus Pelecehan di Sekolah-sekolah Kanada Paus Fransiskus Minta Maaf atas Kasus Pelecehan di Sekolah-sekolah Kanada
Selengkapnya
 
Slogan Olimpiade 2024 Paris: Slogan Olimpiade 2024 Paris: "Games Wide Open"
Selengkapnya
 
Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Perundingan AS-Taliban Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Perundingan AS-Taliban
Selengkapnya
 
Serangan Rudal Rusia Hancurkan Sekolah di Bahkmut, Ukraina Serangan Rudal Rusia Hancurkan Sekolah di Bahkmut, Ukraina
Selengkapnya
 
Operasi di Laut Tengah Selamatkan Lebih dari 1.200 Migran Operasi di Laut Tengah Selamatkan Lebih dari 1.200 Migran
Selengkapnya
 
Inggris akan Wakili Ukraina sebagai Tuan Rumah "Eurovision Song Contest 2023" Inggris akan Wakili Ukraina sebagai Tuan Rumah "Eurovision Song Contest 2023"
Selengkapnya
 
Protes Atas Krisis Ekonomi di Filipina Protes Atas Krisis Ekonomi di Filipina
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada hari Senin setelah kemenangan telaknya dalam pemilihan umum, tetapi ia dihambat oleh sejarah sebagai putra diktator yang digulingkan dan tantangan ekonomi yang berat.  Selengkapnya
 
Diaspora di AS Ikut Bantu Populerkan Pickleball di Indonesia Diaspora di AS Ikut Bantu Populerkan Pickleball di Indonesia
Selengkapnya
 
Pengaruh Temuan Panel Penyelidik 6 Januari Pada Pemilihan Sela November 2022 Pengaruh Temuan Panel Penyelidik 6 Januari Pada Pemilihan Sela November 2022
Beberapa temuan dari Komisi Penyelidik 6 Januari sangat memprihatinkan dan berdampak pada potensi penuntutan hukum atas pelanggaran yang dilakukan mantan presiden Trump. Berikut akan ditinjau apakah ini juga berdampak politik dan berpengaruh pada pemilih Republik dan pemilihan sela November 2022? Selengkapnya
 
Eksekusi 4 Aktivis oleh Myanmar Tuai Kecaman Internasional Eksekusi 4 Aktivis oleh Myanmar Tuai Kecaman Internasional
Pemerintah militer Myanmar, Senin (25/7) mengumumkan telah mengeksekusi empat aktivis demokrasi. Tindakan itu menuai kecaman internasional yang luas, termasuk dari Amerika. Selengkapnya
 

Ini adalah email otomatis, jangan membalas ke alamat ini.
Jika Anda punya pertanyaan silakan layangkan ke: voaindonesia@voanews.com .

  • Untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini .
  • Untuk mulai berlangganan, silakan klik di sini .

Voice of America
330 Independence Ave. SW Suite 3166
Washington, D.C. 20237 USA