Buletin Berita VOA - 17.01.2020

Ini adalah email otomatis dari Voice of America, untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini .

Buletin Berita VOA
 
Buletin Berita VOA
17.01.2020
Berlangganan Buletin Berita VOA Indonesia


Amnesty International Tuntut Israel Batasi Kegiatan Perusahaan NSO Group Amnesty International Tuntut Israel Batasi Kegiatan Perusahaan NSO Group
Selengkapnya
 
Menjaga Benteng Terakhir Badak Sumatera Menjaga Benteng Terakhir Badak Sumatera
Keberadaan satwa langka badak Sumatera kian memprihatinkan. Populasi satwa yang memiliki ciri khas dua cula ini diyakini terus mengalami penurunan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah badak Sumatera punah dari bumi Andalas. Selengkapnya
 
Ukraina Selidiki Kemungkinan Terjadinya Pengintaian Rahasia atas Dubes AS Ukraina Selidiki Kemungkinan Terjadinya Pengintaian Rahasia atas Dubes AS
Selengkapnya
 
Jerman Percepat Penghentian Pembangkit Listrik Batu Bara Jerman Percepat Penghentian Pembangkit Listrik Batu Bara
Selengkapnya
 
Pasien di Jepang Dipastikan Tertular Virus Baru dari China Pasien di Jepang Dipastikan Tertular Virus Baru dari China
Pemerintah Jepang, Kamis (16/1) mengatakan seorang laki-laki yang dirawat karena pneumonia sepulangnya dari China, dinyatakan positif tertular virus corona yang diidentifikasi sebagai kemungkinan penyebab wabah di kota Wuhan, China.  Selengkapnya
 
Mantan Dirut Bank Divonis Bersalah Berupaya Selundupkan Lukisan Picasso Mantan Dirut Bank Divonis Bersalah Berupaya Selundupkan Lukisan Picasso
Selengkapnya
 
Menko Polhukam: China Sudah Minta Nelayan Mereka Alih Pekerjaan Menko Polhukam: China Sudah Minta Nelayan Mereka Alih Pekerjaan
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md mengatakan tidak ada perselisihan dengan China di perairan Natuna. Selengkapnya
 
Putin Usulkan Perubahan Konstitusi untuk Pertahankan Pengaruh Putin Usulkan Perubahan Konstitusi untuk Pertahankan Pengaruh
Selengkapnya
 
Korsel Diminta Berkonsultasi dengan AS Soal Tur ke Korut Korsel Diminta Berkonsultasi dengan AS Soal Tur ke Korut
Selengkapnya
 
Pemimpin Hong Kong: Status Khusus Dapat Berlanjut Hingga Setelah 2047 Pemimpin Hong Kong: Status Khusus Dapat Berlanjut Hingga Setelah 2047
Selengkapnya
 

Ini adalah email otomatis, jangan membalas ke alamat ini.
Jika Anda punya pertanyaan silakan layangkan ke: voaindonesia@voanews.com .

  • Untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini .
  • Untuk mulai berlangganan, silakan klik di sini .

Voice of America
330 Independence Ave. SW Suite 3166
Washington, D.C. 20237 USA