Ini adalah email otomatis dari Voice of America, untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini . |
![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Data ketenagakerjaan terbaru di AS dipenuhi indikator yang bisa tetap memicu laju inflasi. Investor di Wall Street sempat khawatir, ini bakal membuat Bank Sentral AS atau Federal Reserve urung mulai mengerem kenaikan suku bunga acuan, yang telah dilakukan the Fed sejak Maret untuk meredam inflasi. Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Pihak berwenang China akhir pekan ini kembali mengumumkan pelonggaran kebijakan untuk mengatasi perebakan COVID-19 di berbagai kota, termasuk Shenzhen, Beijing dan Guangzhou. WHO menyambut baik langkah ini. Selengkapnya ![]() Puluhan warga etnis Uyghur melakukan protes di depan Konsulat China di Istanbul untuk mengenang korban kebakaran apartemen bertingkat tinggi di Urumqi, Xinjiang, China. Di antara mereka adalah Mohammad Mehmet Ali. Ia kehilangan ibu, Heyrinsahan Abdurahman, dan 4 saudara kandungnya dalam insiden itu. Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Teknologi telah banyak membantu manusia mengatasi kekurangan mereka, baik pada penglihatan maupun pendengaran. Sebuah perusahaan di Inggris mengembangkan teknologi kacamata yang memungkinkan orang tuli bisa mengetahui percakapan secara langsung. Selengkapnya ![]() Selengkapnya |
Ini adalah email otomatis, jangan membalas ke alamat ini. Jika Anda punya pertanyaan silakan layangkan ke: voaindonesia@voanews.com . |
Voice of America 330 Independence Ave. SW Suite 3166 Washington, D.C. 20237 USA |