Ini adalah email otomatis dari Voice of America, untuk berhenti berlangganan, mohon klik di sini . |
![]() Selengkapnya ![]() Presiden Rusia Vladimir Putin diproyeksikan akan kembali memimpin untuk enam tahun ke depan, seiring tidak adanya pesaing berarti yang dapat menjadi alternatif pilihan rakyat saat berada di TPS-TPS untuk memberikan suara mereka hari Minggu ini (17/3). Selengkapnya ![]() Jurnalis VOA Helmi Johannes melaporkan tentang pengiriman bantuan makanan lewat laut bagi warga Gaza; Kongres Amerika mempertanyakan kinerja militer AS di Laut Merah; kontroversi penangkapan kerapu raksasa di Florida; dan warga diaspora Indonesia ikut lomba lari untuk amal di California. Selengkapnya ![]() Selengkapnya ![]() Kongres AS mempertanyakan keampuhan pertahanan pasukan Amerika di Laut Merah. Iran, negara yang mendukung kelompok Houthi, dianggap Kongres tidak menghadapi konsekuensi atas aksi mereka yang membahayakan salah satu jalur perairan terpenting di dunia tersebut. Selengkapnya ![]() AS mengirim tim Angkatan Darat untuk membangun dermaga terapung, yang akan menjadi sarana pengiriman bantuan ke Gaza. Tetapi, seperti dilaporkan koresponden VOA di markas besar militer AS, Pentagon, Carla Babb, perlu waktu berminggu-minggu untuk mewujudkan misi tersebut. Selengkapnya ![]() Para ilmuwan di Alaska sedang mengembangkan pendekatan berbasis komputasi awan atau cloud computing untuk menyimpan dan menganalisis data gunung berapi. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dalam memprediksi letusan. Selengkapnya ![]() Beragam indikator menunjukkan laju inflasi di AS semakin mendekati target Bank Sentral atau Federal Reserve sebesar dua persen. Tapi data dua bulan berturut-turut membuat cemas sebagian pihak. Bila berlanjut, maka kebijakan suku bunga tinggi bisa terus mencekik dunia usaha dan konsumen. Selengkapnya ![]() Yunani menghadapi peningkatan imigrasi gelap seiring dengan berlanjutnya krisis Gaza. Perkembangan ini membuat PM Kyriakos Mitsotakis dan pejabat senior Uni Eropa berangkat ke Mesir hari Minggu (17/3) untuk menandatangani paket bantuan bernilai lebih dari $8 miliar guna membantu meringankan migrasi. Selengkapnya ![]() Selengkapnya |
Ini adalah email otomatis, jangan membalas ke alamat ini. Jika Anda punya pertanyaan silakan layangkan ke: voaindonesia@voanews.com . |
Voice of America 330 Independence Ave. SW Suite 3166 Washington, D.C. 20237 USA |